Kumpulan Askep Skripsi Pathway Tesis Keperawatan Kesehatan

Selasa, 19 Juli 2016

SISTEM SARAF OTONOM

SISTEM SARAF OTONOM 
Fungsinya sbgi.saraf pusat yg.bermigrasi, dari
    saraf pusat ke jantung,pemb.darah,paru,usus,
    kelenjar.dsb.
•  Sebagai susunan saraf tidak sadar.
•  Dibagi menjadi dua sifat :
            - SIMPATIS
             - PARASIMPATIS.
Saraf Simpatis
Jalur saraf berasal dari dasar tengkorak menuju ke dpn.kolmn.vert.sampai depan coxygeus (ganglion).

Terdapat 5 pasang ganglion :
      1.Ganglion cervikal (3psg).
      2.Ganglion Torakal (11 psg ).
      3.Ganglion Lumbal (4 psg).
      4.Ganglion  Sakral (4 psg).
      5.Ganglion Koksigeus .


Beberapa ganglion membentuk plexus (jalinan) saraf simpatis.
      1. Plexus kardiak→berasal dari ganglion-2
          servikal & terletak di dasar jantung.
          Melayani jantung & paru.
      2. Plexus seliaka→berasal dari ganglion-2
          torakal & terletak di belakang lambung.
          Melayani lambung s/d usus.
      3. Plexus mesenterikus/hipogastrik→berasal    
          dari ganglion lumbal & sakral , terletak
          di depan sakrum.Melayani organ pelvis
          (VU,rectum,alat reproduksi).

Fungsi saraf simpatis :
      1. Mensarafi otot jantung, pemb.darah &
         sal.pencernaan.
     2. Sebagai serabut  motorik sekretorik pada
         kelenjar keringat,& serabut motorik pada
         otot kulit.
     3. Mempertahankan tonus otot.
Saraf Parasimpatis.
Saraf Parasimpatis adalah saraf kranial otonom:
Saraf kranial III, VII, IX,&X, misal saraf kranial III
(Okulomotorius)→ke serabut otot sirkuler iris →ukuran pupil mata.

Saraf VII (Fasial)dan saraf IX(Glosofaringius) →serabut otot motorik sekretorik → kelenjar ludah.

Saraf  X (Vagus):Saraf otonom terbesar
Penyebarannya sesuai dgn serabut simpatis.
Distribusi ke laring, trakea, bronkus, jantung & pemb. Darah, Esofagus, Lambung, Hati, Pankreas, kel. Empedu, dan Usus halus.  

Saraf parasimpatis sakral;
Keluar dari sumsum tulang belakang bag. Sakrum.
Melayani organ pelvis.
Bersama serabut simpatis melayani organ kolon,rektum, Vesica Urinaria
 
Sistim Pengendalian Ganda
Sebagian besar organ Visera  & kelenjar memiliki pelayanan ganda(serabut simpatis & parasimpatis).
Masing-masing kelompok saraf bekerja secara berlawanan.
Contoh : jantung, serabut akselerasinya dari saraf simpatis, & serabut inhibitor dari nervus vagus (parasimpatis).
Pembuluh darah mempunyai vaso konstriksi dan vaso dilator.

Bronkus, lambung, usus→vaso konstriksi dari nervus vagus (parasimpatis) & vaso dilatasi dari saraf simpatis.
Vesica Urinaria→vaso kontriksi dari saraf otonom sakral(parasimpatis), dan vaso dilatasi dari saraf simpatis.
Pupil mata(Iris)→vaso kontraksi oleh otonom saraf kranial III(Okulomotorius), & vaso dilatasi(dilebarkan) oleh saraf simpatis.
Pada organ berotot sfinter pyloric lambung, sfinter iliokolik pada usus, dan sfinter uretra interna pada kantong kencing, kontraksi organnya akan menghambat sfinter.
Contoh pada waktu kencing sfinter uretra dikendorkan dan otot dinding vesika urinaria berkontraksi → kandung kencing dikosongkan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SISTEM SARAF OTONOM

0 komentar:

Posting Komentar