Kumpulan Askep Skripsi Pathway Tesis Keperawatan Kesehatan

Selasa, 26 Juli 2016

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI

Pramadya Vardhani Mustafiza
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Abstrak
Pramadya Vardhani Mustafiza, G0007129, 2010. Hubungan antara Hiperurisemia dengan Hipertensi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hiperurisemia dengan hipertensi dan korelasi kadar asam urat dengan tekanan darah.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Penyakit Dalam RS Dr. Moewardi pada tanggal 31 Mei – 7 Juni 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan beberapa kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah pria berusia 30 – 55 tahun dan bersedia mengikuti penelitian ini. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah menderita gagal ginjal dan memiliki riwayat alkoholisme. Subjek penelitian mengisi lembar informed consent kemudian diukur berat dan tinggi badan serta tekanan darah. Kemudian peneliti menganalisis rekam medis untuk mengetahui kadar asam urat serta riwayat penyakit DM. Diperoleh data yang dapat dianalisis sebanyak 60 sampel. Data variabel tekanan darah, kadar asam urat, status obesitas, dan status diabetic dianalisis menggunakan (1) uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, (2) uji chi-square, dan (2) uji korelasi Spearman melalui program SPSS 16.0 for Windows.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan (1) adanya hubungan bermakna antara hiperurisemia dengan hipertensi (p=0.000), (2) pasien hiperurisemiamemiliki risiko 16 kali lebih besar menderita hipertensi dibandingkan pasien dengan kadar asam urat normal (OR=16, CI 95%= 3.22 – 79,56), (3) tidakterdapat hubungan antara obesitas dan DM tipe 2 dengan hipertensi (p=1.000 dan p=0.301), (4) terdapat korelasi positif antara tekanan darah sistolik dan diastolik dengan kadar asam urat (p=0.000), (5) tekanan darah sistolik memiliki kekuatan korelasi sedang (r=0.619) sedangkan tekanan darah diastolic memiliki kekuatan korelasi lemah (r=0.460).

Simpulan Penelitian: Ada hubungan bermakna antara hiperurisemia dengan hipertensi serta korelasi positif kadar asam urat terhadap tekanan darah.

Kata Kunci: hiperurisemia, hipertensi

Download dan View Lengkap SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI

0 komentar:

Posting Komentar